top of page

Sejarah Indonesia

Kehangatan Bung Karno Dan Keluarga Dalam Kamera

Kehangatan Bung Karno dan Keluarga Dalam Kamera

Melihat momen-momen kehangatan Bung Karno bersama keluargannya yang terekam dalam fotografi.

27 Juni 2020

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Bung Karno saat mengunjungi Disneyland bersama putranya Guntur. ( Foto : Wikimedia Commons )

Indonesia ibarat rumah besar bagi Sukarno. Dia membangunnya dengan pikiran, tindakan, dan pengorbanan. Ke sinilah waktu hidupnya dicurahkan. Jika Indonesia adalah rumah besar, maka keluarga menjadi rumah kecilnya. Ke sinilah dia selalu kembali, memperoleh kelapangan setelah sumpek dengan urusan bangsa. Foto-foto mengungkapnya.


Foto Keluarga Bung Karno. ( Foto : Wikimedia Commons )
Foto Keluarga Bung Karno. ( Foto : Wikimedia Commons )

Sukarno tak sungkan memperlihatkan ekspresi kecintaannya pada keluarga. Dalam sebuah foto, misalnya, Sukarno tampak mencium pipi anak anaknya di depan umum. Penuh cinta dan kehangatan. Dia tahu fotografer memotretnya, tapi membiarkannya.


Momen saat Bung Karno mencium anak-anaknya. ( Foto : Wikimedia Commons )
Momen saat Bung Karno mencium anak-anaknya. ( Foto : Wikimedia Commons )
Bung Karno saat mencium salah satu anaknya Megawati.( Foto : Wikimedia Commons )
Bung Karno saat mencium salah satu anaknya Megawati.( Foto : Wikimedia Commons )

Pada lain kesempatan, Sukarno terlihat menghabiskan waktu bersama keluarga dengan berjoget. Tampak salah satu putri mereka, Megawati Soekarno Putri, sosok yang kelak mengikuti jejak beliau menjadi Presiden Indonesia.


Bung Karno tampak berjoget bersama Megawati. ( Foto : Wikimedia Commons )
Bung Karno tampak berjoget bersama Megawati. ( Foto : Wikimedia Commons )
Bung Karno tampak tersenyum saat berfoto bersama anak dan istrinya. ( Foto : Wikimedia Commons )
Bung Karno tampak tersenyum saat berfoto bersama anak dan istrinya. ( Foto : Wikimedia Commons )

Ketika kunjungan kenegaraan ke luar negeri, terekam pula bagaimana Sukarno tidak lupa berbahagia bersama keluarnya. Dalam kamera yang ketika itu masih analog dan belum digital,dia terekam bersama Guntur Soekarno Putra sedang menaiki salah satu wahana di Disneyland, Amerika Serikat. Mereka tampak ceria.


Bung Karno saat mengunjungi Disneyland bersama Guntur. ( Foto : Wikimedia Commons )
Bung Karno saat mengunjungi Disneyland bersama Guntur. ( Foto : Wikimedia Commons )
Bung Karno dan Megawati. ( Foto : Wikimedia Commons )
Bung Karno dan Megawati. ( Foto : Wikimedia Commons )

Tentang anak-anak, Bung Karno punya gagasan yang hampir mirip dengan pandangan orang Indonesia masa lampau : banyak anak, banyak rezeki. Ini tertuang dalam otobiografinya Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat. Di situ Sukarno mengenang obrolannya dengan salah satu istrinya, Fatmawati yang dinikahinya saat Sukarno diasingkan di Bengkulu. Saat mereka sedang berjalan bersama, Sukarno berkata, “Saya menyukai perempuan yang merasa berbahagia dengan anak banyak. Saya sangan mencintai anak-anak.” Fatmawati pun menjawab singkat, tapi penuh makna. “Saya Juga.”


Bung Karno bersama anak dan istrinya saat terekam oleh kamera fotografi. ( Foto : Wikimedia Commons )
Bung Karno bersama anak dan istrinya saat terekam oleh kamera fotografi. ( Foto : Wikimedia Commons )
Sarapan ala Bung Karno dan Bu Fatmawati. ( Foto : Wikimedia Commons )
Sarapan ala Bung Karno dan Bu Fatmawati. ( Foto : Wikimedia Commons )

Kelak Sukarno memperoleh lima anak dari perempuan yang juga akrab disapa Bu Fat tersebut. Mereka adalah, Guntur, Megawati, Rachmawati ,Sukmawati, dan Guruh. Semuanya pernah terekam kamera menikmati waktu dengan penuh kehangatan. Fotografi sekali lagi berhasil memainkan perannya, menangkap sisi-sisi kemanusiaan yang jarang terungkap.


Bung Karno bersepeda bersama Fatmawati di India. ( Foto : geheugen.delpher/Charles Breijer )
Bung Karno bersepeda bersama Fatmawati di India. ( Foto : geheugen.delpher/Charles Breijer )

Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian
Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Korupsi sejak masa VOC hingga kolonial Belanda terekam dalam arsip. Korupsi akan terus ada karena berkaitan dengan kekuasaan, kewenangan, dan keserakahan manusia.
Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim dikenal dengan julukan Napoleon dari Batak. Menyalakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda di tanah Simalungun.
Antara Raja Gowa dengan Portugis

Antara Raja Gowa dengan Portugis

Sebagai musuh Belanda, Gowa bersekutu dengan Portugis menghadapi Belanda.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Dewi Sukarno Setelah G30S

Dewi Sukarno Setelah G30S

Dua pekan pasca-G30S, Dewi Sukarno sempat menjamu istri Jenderal Ahmad Yani. Istri Jepang Sukarno itu kagum pada keteguhan hati janda Pahlawan Revolusi itu.
bottom of page