- M.F. Mukhti
- 2 Okt 2017
- 3 menit membaca
Diperbarui: 2 Sep
SITI Prihatin bin Djajamisastra hanya bisa berbaring di tempat tidur. Sesekali nafasnya sesak. Diagnosa dokter mengatakan dia terkena pembengkakan jantung. Selain itu, “karena ibu sudah sepuh, dokter bilang tenggorokannya mengecil,” kata Tuti, putri kedua Prihatin, kepada Historia, 19 Septemer lalu. "Jadi makannya kalo nggak bubur ya nasi halus."
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












