top of page

Sejarah Indonesia

Ketabahan Seorang Istri Pengawal Sukarno

Ketabahan Seorang Istri Pengawal Sukarno

Mangil Martowidjojo, pengawal paling awal Sukarno ditahan tanpa diadili. Dilabeli PKI membuat keluarganya dikucilkan.

2 Oktober 2017

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Siti Prihatin bin Djajamisastra, istri Komisaris Besar Mangil Martowidjojo, komandan Detasemen Kawal Pribadi Presiden Sukarno, dan anak bungsunya, Teguh Mangil. (Nugroho Sejati/Historia.ID).

Diperbarui: 2 Sep

SITI Prihatin bin Djajamisastra hanya bisa berbaring di tempat tidur. Sesekali nafasnya sesak. Diagnosa dokter mengatakan dia terkena pembengkakan jantung. Selain itu, “karena ibu sudah sepuh, dokter bilang tenggorokannya mengecil,” kata Tuti, putri kedua Prihatin, kepada Historia, 19 Septemer lalu. "Jadi makannya kalo nggak bubur ya nasi halus."

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Setelah Lama Berpuasa

Setelah Lama Berpuasa

Setelah Orde Baru tumbang, partai-partai berbasis NU didirikan dan berebut suara warga nahdliyin. Tak semuanya bertahan.
Warisan Jaringan Gas Kolonial

Warisan Jaringan Gas Kolonial

Sempat mandeg karena perang, perusahaan gas Belanda beroperasi kembali tapi kemudian dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia. Bagaimana nasib warisan kolonial ini?
NU Seteru Orde Baru

NU Seteru Orde Baru

Nahdlatul Ulama berperan dalam lahirnya Orde Baru. Namun, NU melawan rezim militer itu karena menganggap Islam sebagai kekuatan yang membahayakan bagi kekuasaan.
Dasar NU Mendukung Bung Karno

Dasar NU Mendukung Bung Karno

Nahdlatul Ulama mendukung Presiden Sukarno atas dasar kepentingan bersama. Tidak semua pemimpin NU suka dengan Sukarno.
NU Mengamankan Benteng Pertahanan

NU Mengamankan Benteng Pertahanan

NU selalu bertahan dalam pemerintahan demi mengamankan benteng pertahanannya: Kementerian Agama.
bottom of page