top of page

Sejarah Indonesia

Lagu Untuk Pattie Boyd

Lagu untuk Pattie Boyd

Ada sesuatu di antara Pattie Boyd, George Harrisson, dan Eric Clapton. Bagi dua gitaris itu, Pattie adalah inspirasi lagu yang laris di pasaran.

25 Oktober 2022

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Pattie Boyd dalam acara Liverpool Beatles Convention di Belanda tahun 2018. (Eddie Janssens/Wikimedia Commons).

Lagu yang ditulis George Harrison untuk The Beatles, tidak sebanyak yang ditulis John Lennon dan Paul McCartney terutama pada tahun-tahun pertama The Beatles. George nyaris hanya terlihat sebagai pemetik gitar melodi dalam lagu-lagu The Beatles. Meski George bukan tipe pemain gitar virtuoso, lagu-lagu The Beatles bisa hidup dengan permainan gitarnya.


George baru membuat sejarah dalam penulisan lagu pada 1969, tahun-tahun terakhir The Beatles, sebelum raksasa musik pop itu redup pada 1970-an. Ada karya George yang keluar dengan gemilang tahun itu, Something dalam album Abbey Road.


Something, lagu George pertama yang dipilih untuk single Beatles sebagai sisi-A,” tulis Philip Norman dalam Shout! The True Story of The Beatles. Album itu dirilis pertama kali pada 26 September 1969, lebih dari setengah abad silam.


Something in the Way She Moves. Attracts me like no other lover. Begitu bunyi dua baris pertama lagu tersebut. Kalimat pertama lagu itu mirip dengan apa yang pernah dinyanyikan oleh James Taylor. Lagu karya George itu kerap dikaitkan dengan istri George ketika lagu ini ditulis, yaitu Pattie Boyd alias Patricia Anne Boyd.


“Dia mengatakan kepada saya, dengan cara yang sebenarnya, bahwa dia telah menulisnya untuk saya,” kata Pattie Boyd dalam Wonderful Tonight George Harrison, Eric Clapton, and Me. Pattie menganggap lagu ini begitu cantik. Sebagaimana yang dilihat George pada dirinya. Bagi George, Pattie memang “sesuatu”.



Pattie hanya setahun lebih muda dari George. Ketika mereka bertemu, George sudah terkenal sebagai gitaris The Beatles, sementara Pattie adalah model kelas atas. Pattie ikut muncul sebagai salah satu bidadari sekolah dalam film The Beatles, A Hard Day’s Night (1964). 


George dan Pattie mulai berkencan ketika Pattie baru berusia 19 tahun. Pattie kelahiran 17 Maret 1944, sedangkan George kelahiran 25 Februari 1943. Awalnya Pattie menolak George karena masih terlibat hubungan dengan fotografer Eric Swayne. Setelah hubungan itu selesai, mereka baru berkencan. Kencan-kencan mereka berlanjut sampai pernikahan pada Januari 1966 ketika keduanya hampir berusia 23 dan 22 tahun. Pasangan itu lalu tinggal di Kinfauns, Surrey. Mereka juga sempat menikmati hebatnya mabuk LSD pada masa-masa mesra mereka.

Pasangan ini berkawan dengan gitaris Eric Clapton. Meski band Eric tak sepopuler The Beatles, band yang pernah diikutinya dianggap band berpengaruh dalam musik pop. Eric yang lahir pada 30 Maret 1945 pernah bermain bersama John Mayall & the Bluesbreakers, The Yardbirds, Derek and the Dominoes, dan tentu saja Cream. Eric juga pernah membantu rekaman The Beatles dengan isian gitarnya pada lagu While My Guitar Gently Weeps dalam The White Album.



Meski berkecukupan, pasangan George dan Pattie tidak bisa bertahan lama dalam status pernikahan. Perceraian pun terjadi. Banyak yang menyebut telah terjadi cinta segitiga antara George, Pattie, dan Eric.


“Eric Clapton telah tergila-gila dengan Patti bertahun-tahun sebelumnya, tetapi, sebagai sahabat George, merasa terhormat untuk tidak mengejarnya,” tulis Philip Norman. Meski begitu, Eric diam-diam mencintainya dengan menuliskan lagu untuk Pattie berjudul, Layla.


Eric merilis lagu itu bersama Derek and the Dominoes dalam album Layla and Other Assorted Love Songs yang diluncurkan pada November 1970. Ada lirik dalam lagu itu:“Aku mencoba memberimu penghiburan... ketika orang tuamu mengecewakanmu…”


Ketika lagu itu dirilis, Pattie masih berstatus istri George. Pattie meninggalkan George pada 1974. Kala itu George sudah sukses bersolo karier dan The Beatles sudah lama vakum. 



Setelah bercerai dengan George, Pattie kemudian dekat dengan Eric. Eric yang setahun lebih muda dari Pattie, akhirnya menikahi Pattie pada 1979. George hadir dalam pernikahan mereka. Mereka bertiga terus bersahabat.


“Jika istri saya akan lari dengan seseorang, aku lebih suka dengan pria yang kucintai,” kata George. Kala itu George sudah menikah dengan Olivia Trinidad Arias dan mendapat anak lahi-laki yang dikenal sebagai Dhani Harrison pada 1978.


Seperti George, Eric juga sedang produktif di era 1970-an. Sama seperti George, Eric juga terinspirasi oleh Pattie. Dari tangan Eric lahir lagu Wonderful Tonight.


Lagu itu ditulis pada 1976 dan dirilis pada 1977. Eric menulisnya sebelum mereka berangkat menghadiri sebuah pesta dimana hadir Paul dan Linda McCartney. Kisah yang dialami Pattie pun terulang lagi, dituliskan sebuah lagu. Seperti masa bersama George dulu.


Seperti Something, Wonderful Tonight menjadi lagu yang banyak diputar. Eric pun lebih diingat karena Wonderful Tonight oleh para pecinta musik setelah era 1970-an daripada kiprahnya bersama Cream yang sebetulnya cukup dahsyat.



Apa yang dialami bersama George, terulang lagi bersama Eric. Pattie harus bercerai lagi pada 1989. Eric yang masih asyik dengan narkoba melakukan perselingkuhan meski dalam lagu katanya Pattie sangat indah.


Eric dan Pattie pernah mencoba punya anak, namun Pattie keguguran. Setelahnya Eric malah memiliki anak dari Lory Del Santo, yakni Conor, pada 21 Agustus 1986. Namun, Conor tidak hidup lama. Dia terjatuh dari lantai 53 di Manhattan pada 20 Maret 1991. Keguncangan hidup Eric tertuang dalam lagu Tears in Heaven.


Pattie melanjutkan hidupnya.Hubungannyadengan Rod Westonberumur panjang, sejak 1991 tapi baru menikah pada 2015. Kala itu George sudah lebih dari 14 tahun meninggal dunia pada 29 November 2001. George adalah anggota The Beatles kedua yang tutup usia menyusul John Lennon pada 1980.


Untuk mengenang George kemudian diadakan konser.Dhani Harrison, yang sudah jadi seniman multitalenta, ikut bermain gitar. Tak hanya Ringo Star dan Paul McCartney (dua mantan The Beatles yang tersisa), Eric Clapton juga ikut bermain. Dengan sebuah ukulele, lagu Something, yang dulu ditulis Geoge untuk Pattie, dinyanyikan oleh Paul McCartney. Ringo Star menggebuk drum dan Eric memainkan solo gitarnya sambil menyanyikan Something.*

Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian
Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Film “The Voice of Hind Rajab” jadi antidot amnesia kisah bocah Gaza yang dibantai Israel dengan 335 peluru. PBB menyertakan tragedinya sebagai bagian dari genosida.
S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

Sebagai murid, S.K. Trimurti tak selalu sejalan dengan guru politiknya. Dia menentang Sukarno kawin lagi dan menolak tawaran menteri. Namun, Sukarno tetap memujinya dan memberinya penghargaan.
Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Dulu, orang Dayak dituduh pembakar hutan yang lebih berbahaya dari industri. Padahal, tidak banyak lahan hutan alam Kalimantan yang mereka gunduli.
Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Korupsi sejak masa VOC hingga kolonial Belanda terekam dalam arsip. Korupsi akan terus ada karena berkaitan dengan kekuasaan, kewenangan, dan keserakahan manusia.
Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
bottom of page