- Hendri F. Isnaeni
- 26 Sep 2012
- 3 menit membaca
Diperbarui: 3 jam yang lalu
Tawuran pelajar kembali merenggut korban jiwa. Alawy Yusianto Putra (15), siswa SMAN 6 Jakarta, tewas setelah dia dan teman-temannya diserang siswa SMAN 70. Kabarnya, permusuhan kedua SMA yang bertetangga itu telah bebuyutan.
Menurut sejarawan Universitas Leiden, Belanda, Kees van Dijk, perkelahian antarpelajar dapat berlangsung bertahun-tahun karena saat memulai tahun pertama bersekolah, para pelajar baru diberi tahu oleh anak-anak yang lebih senior mana saja sekolah yang merupakan musuh mereka.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












