top of page

Sejarah Indonesia

Mengislamkan Jawa Berakhirnya Sintesis Mistik

Mengislamkan Jawa: Berakhirnya Sintesis Mistik

Islamisasi yang dilakukan kaum santri di Jawa, umumnya di Indonesia, mendapat tantangan dari kaum abangan.

Oleh :
3 Februari 2017

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

...

Diperbarui: 7 Jul

SULTAN Agung, penguasa Mataram, memperkenalkan karya-karya literatur yang terinspirasi ajaran Islam. Salah satunya Kitab Usulbiyah. Membaca kitab ini dianggap setara dua dari lima rukun Islam –mengeluarkan zakat dan berhaji ke Mekkah– dan pergi berjihad. Dalam karya ini, Nabi Muhammad digambarkan mengenakan mahkota emas dari Majapahit, dan dengan demikian mempersatukan dua simbol kekuasaan yang besar: Islam dan Jawa.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Film “The Voice of Hind Rajab” jadi antidot amnesia kisah bocah Gaza yang dibantai Israel dengan 335 peluru. PBB menyertakan tragedinya sebagai bagian dari genosida.
S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

Sebagai murid, S.K. Trimurti tak selalu sejalan dengan guru politiknya. Dia menentang Sukarno kawin lagi dan menolak tawaran menteri. Namun, Sukarno tetap memujinya dan memberinya penghargaan.
Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Dulu, orang Dayak dituduh pembakar hutan yang lebih berbahaya dari industri. Padahal, tidak banyak lahan hutan alam Kalimantan yang mereka gunduli.
Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Korupsi sejak masa VOC hingga kolonial Belanda terekam dalam arsip. Korupsi akan terus ada karena berkaitan dengan kekuasaan, kewenangan, dan keserakahan manusia.
Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
bottom of page