top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Mengokohkan Balet Nasional Indonesia

Pencarian balet Indonesia sempat gagal. Menemukan momentumnya pada 1980-an ketika orang mulai tertarik dengan balet.

6 Jan 2020

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Lakon Ramayanan dan Sinta dipentaskan dalam bentuk tari balet. (Wikimedia Commons).

THE Little Ballet Group, grup balet pertama Indonesia, berhasil menggelar pertunjukan perdananya pada 24 Agustus 1959. Grup ini terdiri dari pebalet Indonesia: Farida Oetoyo, Julianti Parani, Jimmy Tan, Louise Pandelaki, dan Wim Roemers. Hampir semuanya berusia 20-an tahun. Kecuali seorang bernama Nyonya Leska Ong.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim dikenal dengan julukan Napoleon dari Batak. Menyalakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda di tanah Simalungun.
bottom of page