top of page

Sejarah Indonesia

Menyanyi untuk Menyembuhkan

Tragedi 1965 menggoreskan luka dan trauma yang mendalam bagi para penyintas. Paduan suara Dialita berupaya menyembuhkan luka masa lalu itu dengan lagu.

27 November 2023
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Penampilan Dialita sebelum diskusi tentang S. Rukiah di Ruang Pamong Budaya di Gedung E, Kompleks Kemendikbudristek, Jakarta, 25 Oktober 2023. (Amanda Rachmadita/Historia.ID).

SATU per satu ibu-ibu memasuki Ruang Pamong Budaya di Gedung E, Kompleks Kemendikbudristek, Jakarta. Senyum merekah terpancar di wajah mereka saat berbaris menghadap penonton. Mengenakan pakaian tradisional beraneka warna, ibu-ibu itu siap unjuk kebolehan menyanyikan sejumlah lagu, sebelum diskusi bertajuk “S. Rukiah dalam Cinta dan Perjuangan” dimulai pada Rabu, 25 Oktober 2023. Mereka adalah paduan suara Dialita.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Bung Karno dan Sepakbola Indonesia

Bung Karno dan Sepakbola Indonesia

Meski punya pengalaman kurang menyenangkan di lapangan sepakbola di masa kolonial, Bung Karno peduli dengan sepakbola nasional. Dia memprakarsai pembangunan stadion utama, mulai dari Lapangan Ikada hingga Gelora Bung Karno.
Juragan Besi Tua Asal Manado

Juragan Besi Tua Asal Manado

Bekas tentara KNIL yang jadi pengusaha kopra dan besi tua ini sempat jadi bupati sebelum ikut gerilya bersama Permesta.
Sinong Kurir Kahar Muzakkar

Sinong Kurir Kahar Muzakkar

Terlihat seperti bocah, lelaki berusia 28 tahun ini memberi informasi berharga tentang "dalaman" Kahar Muzakkar kepada TNI.
Misteri Sulap

Misteri Sulap

Berusia setua peradaban manusia, sulap pernah bersanding dengan sihir. Sulap modern masuk pada masa kolonial Belanda. Pesulap Indonesia umumnya keturunan Tionghoa.
Spesialis Pencabut Nyawa

Spesialis Pencabut Nyawa

Dibentuk sebagai alat pemukul dan mesin pembunuh, Korps Pasukan Khusus (KST) Belanda melakukan aksi-aksi brutal.
bottom of page