- Hendi Jo
- 12 Agu
- 3 menit membaca
Diperbarui: 20 Nov
SEPUCUK surat datang tiba-tiba. Saat ditelisik, Guru Mohamad Isa Soemohardjo segera maklum bahwa surat itu datang dari Oerip, si anak hilang yang kabur ke Meester Cornelis di Batavia. “Isinya berkisar tentang permintaan maaf sekaligus permohonan agar sang ayah berkenan mengirimkan uang seribu gulden untuk jaminan masuk Sekolah Militer,” kisah Rohmah Soemohardjo dalam Oerip Soemohardjo, Letnan Jenderal TNI (22 Februari 1893-17 November 1948).
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












