- Fandy Hutari
- 27 Des 2024
- 10 menit membaca
Diperbarui: 3 Jun
USMAR Ismail, sutradara terkemuka Indonesia, membuka satu per satu surat lamaran yang masuk ke kantor Perusahaan Film Nasional Indonesia (Perfini). Sebuah surat lamaran yang tak lazim membuatnya tertarik. Pengirimnya seorang perempuan biasa, bukan artis film. Yang bikin dia kaget, ada darah mengering di surat lamaran itu. Si pengirim juga bukan hanya melampirkan satu pas foto ukuran 4 x 6. Usmar merasa, perempuan cantik di pas foto itu sungguh-sungguh ingin tampil di layar lebar.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.