- Ahmad Makki
- 9 Agu 2011
- 5 menit membaca
Diperbarui: 20 jam yang lalu
NAMA Zahid bin Mahmud sebagai tukang cerite, sebutan bagi pendongeng di Betawi, demikian tersohor di Jakarta pada era 1960-1970-an. Saking populernya lelaki Tanah Abang itu sampai-sampai muncul istilah ngejaid untuk menyebut kegiatan mendongeng. Dongeng Zahid sangat digemari lantaran ia berkisah dengan menyenangkan dan kerap membumbuinya dengan humor.
Tradisi tukang cerite memang telah lama ada di kalangan masyarakat Betawi. Hikayat Nyai Dasima karya G. Francis tahun 1896 sudah menyebut perihal tukang cerite. Kisah Nyai Dasima sendiri dipercaya sebagai kejadian faktual di era 1820-an. Sejak masa tersebut hingga era Zahid, Betawi tak pernah kehabisan tukang cerite dengan gayanya masing-masing.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.










