- Hendri F. Isnaeni
- 21 Agu
- 4 menit membaca
Diperbarui: 20 Nov
KALAH dalam pemilihan panglima besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada 12 November 1945, Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo mengisyaratkan untuk mengundurkan diri. Dia menganggap hasil pemilihan itu sebagai suara ketidakpercayaan terhadap dirinya.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












