top of page

Sejarah Indonesia

Seabad Flu Spanyol

Seabad Flu Spanyol

Kemunculannya masih jadi perdebatan. Flu Spanyol memangsa jutaan orang di dunia termasuk Indonesia.

30 November 2018
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Rumah sakit darurat selama pandemi flu Spanyol di Camp Funston, Kansas, tahun 1918. (Wikimedia Commons).

TEPAT satu abad silam, Flu Spanyol mengguncang dunia. Tidak ada negara yang luput dari serangannya. Pandemi influenza itu membunuh jutaan orang. Flu Spanyol membunuh sekitar dua sampai 20 persen penderita yang terinfeksi. Persentase tersebut jauh lebih besar dibandingkan influenza biasa yang hanya mampu membunuh 0,1 persen dari total penderita. Dahsyatnya serangan wabah ini membuat virologis Amerika Serikat Jeffery Taubenberger menyebut Flu Spanyol sebagai "The Mother of All Pandemics."

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Akademi Pencetak Koki

Akademi Pencetak Koki

Sekolah memasak semula hanya mempersiapkan seorang wanita untuk menjadi ibu rumah tangga. Kemudian berkembang menjadi sekolah profesi yang menjanjiikan.
Para Penjaga Rasa

Para Penjaga Rasa

Tanpa koki hingga penulis buku resep, apa yang kita makan mungkin takkan lagi sama.
Jejak Buku Masak

Jejak Buku Masak

Bahkan Presiden Sukarno pun peduli adanya buku resep masakan. Dia memprakarsai pengumpulan dan penerbitan buku yang menghimpun resep-resep masakan seluruh Indonesia.
Mengecap Lezatnya Kecap

Mengecap Lezatnya Kecap

Kecap manis asli dari Indonesia. Ia teman setia berbagai masakan khas Nusantara.
Jagung yang Limbung

Jagung yang Limbung

Jagung pernah menjadi pilihan utama sebagai bahan makanan Pokok. Lalu hanya menjadi pengganti beras kala paceklik.
bottom of page