- Mira Renata
- 25 Jun 2010
- 4 menit membaca
Diperbarui: 4 hari yang lalu
MARY Kubicek, teknisi laboratorium Rumah Sakit John Hopkins pada 1951, tak pernah melihat jenazah dari dekat hingga ia mendapat tugas membantu seorang dokter melakukan otopsi. Untuk mengatasi kegelisahannya, Mary menghindari tatapan mata kosong jenazah perempuan di hadapannya dan mengalihkan pandangan ke organ tubuh lain. Pandangannya terantuk pada kuku jari kaki perempuan dengan cat kuku merah menyala.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












