- Hendri F. Isnaeni
- 3 Jan 2011
- 4 menit membaca
Diperbarui: 2 hari yang lalu
Berbadan besar, dihiasi tato, dibalut seragam jaket kulit tanpa lengan, kacamata hitam, kalau tak plontos pasti gondrong. Bukan anak muda, tapi orangtua bangkotan berwajah sangar. Tunggangannya kuda besi Harley Davidson yang knalpotnya memekakkan telinga. Itulah gerombolan geng motor Hells Angels yang paling berkuasa di dunia.
Cam Stokes, penulis The Devils Are Here, novel tentang gang motor di New Zealand, menyebut asal-usul geng motor dimulai pada akhir Perang Dunia II ketika beberapa mantan tentara Amerika Serikat merasa bosan. Sejumlah kecil dari mereka membentuk geng motor dan menuju ke jalan raya dengan menunggangi sepeda motor bertenaga tinggi untuk mencari kegembiraan dan petualangan.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












