top of page

Sejarah Indonesia

A Forgotten Exploding

A Forgotten Exploding Arsenal

The battle area in the Cisokan River, Cianjur, Indonesia was like an exploding bullet warehouse, leaving the British soldiers in awe.

Oleh :
20 Januari 2025

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

The old Cisokan Bridge where the battle between Indonesian fighters and the British military took place. (Hendi Jo/Historia.ID)

Diperbarui: 20 Nov

BEHIND a series of high cliffs, a monument stands tall on the banks of the Cisokan River in Ciranjang sub-district, Cianjur, Indonesia. The monument looks dreary. Plastic waste and leaves are scattered around it. A line of faded writing can be read on the body of the monument: “Peristiwa Pertempuran, Pasukan Banteng-Hisbulloh/Sabilillah-Rakyat lawan Tentara Inggris" (The Battle of Banteng-Hisbulloh/Sabilillah-People against the British Army).

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

Sikap politik S.K. Trimurti bersinggungan dengan tiga tokoh kiri terkemuka Republik: Tan Malaka, Amir Sjarifoeddin, dan Musso.
Bukan Sekadar Gaya Hidup

Bukan Sekadar Gaya Hidup

Jaringan gas untuk rumah tangga sudah tersambung di beberapa kota di Indonesia. Umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak. Dulu jaringan gas hanya menjangkau orang-orang kaya. Kini, siapa saja bisa memanfaatkannya.
Kiprah Menteri Bersandal

Kiprah Menteri Bersandal

Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.
Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Di balik koleksi diorama hingga alutsistanya, Museum Satria Mandala ketika masih Wisma Yaso jadi saksi bisu kegetiran hari-hari terakhir Sukarno.
bottom of page