- Martin Sitompul

- 30 Okt
- 11 menit membaca
Diperbarui: 30 Okt
DI rumah tahanannya dalam kompleks blok Amal, Rumah Tahanan Militer Nirbaya, Soebandrio mempersilakan wartawan berkunjung untuk meliput dirinya. Saat itu, Soebandrio belum lama tinggal di Nirbaya, usai Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub) menjatuhi vonis hukuman mati. Sejak persidangannya di Mahmilub pada akhir 1966, Soebandrio kerap menjadi buruan pemberitaan para kuli tinta.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












