- Randy Wirayudha

- 26 Okt
- 10 menit membaca
Diperbarui: 27 Okt
GEMURUH tawa para hadirin menggelegar sampai ke luar ruangan di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat pada pagi menjelang siang, 2 Oktober 1966. Mereka bukan sedang menyaksikan dagelan, melainkan sidang kedua Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub) dengan terdakwa dr. Soebandrio, mantan menteri luar negeri, wakil perdana menteri I, sekaligus kepala Badan Pusat Intelijen (BPI, kini Badan Intelijen Negara/BIN).
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












