Sedari muda Soebandrio sudah bersentuhan dengan telik sandi. Meyakini Dokumen Gilchrist asli dan otentik.


Mulanya Genevieve Grotjan bercita-cita menjadi guru matematika. Perempuan itu justru berhasil memecahkan kode rahasia Jepang.

Josefina “Joey” Guerrero dianugerahi penghargaan tertinggi bagi warga sipil atas jasanya untuk Amerika Serikat di masa Perang Dunia II.

Joey membantu gerilyawan Filipina melawan Jepang dalam Perang Dunia II. Penyakit kusta membantu Joey menjalankan misi sebagai mata-mata.

Pria Amerika yang direkrut menjadi mata-mata Jepang ini ternyata informan badan intelijen AS. Ia mengungkap jaringan spionase Jepang di AS.

Kisah Agustín Gómez yang mengolah bola sembari jadi telik sandi. Ditangkap dan disiksa sepulangnya ke Spanyol.

Takeo Yoshikawa datang ke Hawaii menyamar sebagai diplomat. Ia ditugaskan mengintai militer AS sebelum Jepang menyerang Pearl Harbor.

Reissa von Einem mencuri informasi dan merekrut orang-orang untuk spionase Jerman di Paris. Lolos dari hukuman mati di Prancis, Reissa justru dieksekusi di Jerman.

Sosok “femme fatale” kondang di dunia spionase. Ia belajar budaya tradisional sebagai pelariannya dari suami yang toxic semasa di Jawa.

Petugas Angkatan Laut AS bekerja sebagai mata-mata Nazi. Spion edan itu memberikan laporan bukan rahasia yang diambil dari berbagai surat kabar.

Ketika atase militer menggalang kelompok mahasiswa. Mulai dari pembinaan politik hingga menjalankan operasi intelijen.

Perjalanan hidup Zulkifli Lubis sebagai tokoh militer dan intelijen. Dia dinobatkan sebagai Bapak Intelijen Indonesia.

Cerita Bung Kancil dengan pengusaha Orde Lama yang tergusur rezim Orde Baru. Dari soal kolektor seni hingga perkara alat intelijen.

Bergelar doktor sastra cum aktivis dan spion komunis, si cantik Mildred dipenggal Hitler hingga dimarjinalkan Amerika.

Mochammad Oemargatab menjadi intel sejak zaman Belanda. Setelah Indonesia merdeka, ia memimpin lembaga kepolisian yang mengantisipasi ancaman terhadap negara.