- Martin Sitompul

- 25 Okt
- 9 menit membaca
Diperbarui: 27 Okt
RIBUAN mahasiswa berbondong-bondong menuju Istana Negara. Hari itu, 11 Maret 1966, Kabinet Dwikora II yang dipimpin Presiden Sukarno bersidang membahas situasi genting dalam negeri. Selain dipenuhi mahasiswa yang berunjuk rasa, di luar Istana terdapat pasukan bersenjata tanpa tanda pengenal. Mereka hendak meringkus Wakil Perdana Menteri (Waperdam) I Soebandrio.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












