- Allan Akbar
- 9 Okt 2023
- 4 menit membaca
PADA musim gugur 1920, Henk Sneevliet bertolak dari Belanda ke Tiongkok di bawah nama samaran Maring. Berbekal sangu 4000 pounds dan surat tugas sebagai perwakilan Executive Committee of the Communist International (ECCI) di Timur, dia membawa dua misi: membantu pengembangan Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan menjajaki kemungkinan kerja sama antara PKT dengan nasionalis Kuomintang.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.