- Bonnie Triyana
- 14 Jul 2010
- 3 menit membaca
Diperbarui: 31 Jul
KETIKA Benyamin Sueb wafat pada 5 September 1995, sontak semua stasiun televisi, untuk beberapa jam lamanya, menunda program acaranya dan menggantinya dengan acara inmemoriam Benyamin Sueb. Hal itu seakan meneguhkan sebuah pameo: seseorang baru berarti ketika dia mati.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












