Sinetron Si Doel Anak Sekolahan jadi versi modern novel dan film terdahulu sekaligus doa Benyamin yang terkabul buat Si Doel.

Dua film Sjuman Djaja yang mengonstruksikan tokoh Si Doel menjadi ikon budaya dan punya andil memantik genre lakon Betawi.

Koboi sebermula seorang penunggang kuda penggembala ternak. Berubah jadi sosok heroik dan dibanggakan oleh pemuda revolusi di Surabaya.

Semesta komedi Benyamin tanpa Connie Sutedja bak sayur tanpa garam. Musuhan di depan kamera, karib di belakang layar.

Hamid Arief adalah musuh bebuyutan Benyamin S. di film-filmnya.

Mengawali karier sebagai penyanyi country dan berpenampilan fungky, bintang Ida justru melejit ketika duet bareng Benyamin menyanyikan lagu-lagu Betawi.

Bahasa Betawi mulai tersingkir di tempatnya sendiri.

Benyamin Sueb bukan saja seniman serba bisa, tetapi juga serba tidak puas. Baginya, kepuasan adalah kemunduran.

Awalnya Benyamin Sueb membawakan lagu-lagu pop Barat. Larangan lagu ngak-ngik-ngok oleh Presiden Sukarno bikin dia banting setir.

Benyamin Sueb berhasil jadi ikon orang Betawi. Namun, ada harga mahal yang harus dibayar: rumah tangganya berantakan.

Benyamin Sueb mewakili perasaan umum orang Betawi yang kian terpinggirkan. Suaranya aspirasi orang Betawi. Dia tak tergantikan.

Lagu-lagu Benyamin Sueb pernah dicap kampungan tetapi digandrungi anak muda. Mahir menyelipkan kritik lewat lagu yang kocak.

Benyamin Sueb bukan hanya legendaris dalam gambang kromong, tetapi juga Bapak Rap Indonesia.