top of page

Sejarah Indonesia

Bukan Sejarawan Sekolahan

Karya Hamka dikritik karena dianggap tak memenuhi kaidah ilmiah, tetapi berjasa mengisi kekosongan historiografi Islam di Indonesia.

4 Mei 2024
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Hamka saat menjadi pembicara dalam forum keagamaan di Malaysia, 1979. (Repro Hamka di Mata Hati Umat).

SEJAK muda Hamka memang gandrung sejarah. Dia, sebagaimana diakuinya sendiri, tak pernah mengenyam pendidikan formal ilmu sejarah, tetapi punya minat tinggi pada sejarah. “Perhatian saya kepada Sejarah Islam adalah amat besar, sehingga sejak masa masih belajar di Sumatra Thawalib (1918–1924) di Padang Panjang dan Parabek, buku-buku Sejarah berbahasa Melayu dan Arab sangat menarik hati saya,” kata Hamka dalam kata pengantar buku Sejarah Umat Islam jilid keempat. 

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Kudeta Diam-diam Sutan Sjahrir

Kudeta Diam-diam Sutan Sjahrir

Sutan Sjahrir gencar mengkritik kabinet presidensial yang dibentuk Presiden Sukarno. Sempat menolak tawaran Sukarno, Sjahrir kemudian terpilih menjadi ketua KNIP sekaligus Badan Pekerja KNIP yang membawanya menjadi perdana menteri pertama. Langkah Sjahrir disebut kudeta diam-diam.
KNIL Yahudi Bikin Perkara di Lahat

KNIL Yahudi Bikin Perkara di Lahat

JC Cohen, warga Belanda Yahudi, bertugas sebentar di Sumatra Selatan. Perlawanan sepelenya terhadap seorang perwira membuatnya bermasalah.
Ketika Sukarno Melukis di Sarang DI/TII

Ketika Sukarno Melukis di Sarang DI/TII

Sukarno merupakan presiden RI yang sangat mencintai seni. Ia pun suka meluangkan waktunya untuk melukis. Ia sempat melukis di sarang DI/TII yang membahayakan dirinya.
Iran dan Program Nuklirnya (Bagian I)

Iran dan Program Nuklirnya (Bagian I)

Amerika Serikat awalnya membantu program nuklir Iran, namun berbalik karena menuduh Iran bikin senjata nuklir.
Andil Rasa dari Negeri Naga

Andil Rasa dari Negeri Naga

Ragam makanan Nusantara tak bisa lepas dari pengaruh seni kuliner Tionghoa. Gabungan teknik, penyesuaian bahan, dan kreasi baru menjadi dasar terciptanya beragam kuliner baru.
bottom of page