- Rukardi Ahmadi
- 4 Sep
- 6 menit membaca
Diperbarui: 20 Nov
DEBAT di arena kongres VII ISDV berlangsung seru. Dua kubu beradu argumentasi ihwal perlu tidaknya merespons tawaran Henk Sneevliet untuk bergabung dengan Komintern. Semaoen dan Pieter Bergsma setuju ISDV merapat ke Moscow. Menurut mereka, penggabungan yang disertai syarat perubahan nama organisasi perlu dilakukan untuk menarik garis demarkasi antara kelompok sosialis sejati dengan sosialis palsu. Adapun Hartogh, sang ketua, tegas menolak. Dia berpandangan, gerakan kiri di Hindia Belanda saat itu belumlah kuat. Ketimbang bergabung dengan Komintern, kata Hartogh lebih baik fokus bekerja membangunkan rakyat dengan memperbanyak pengalaman proletariat.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












