- Bonnie Triyana
- 13 Agu 2024
- 6 menit membaca
DWIDJOSEWOJO, Boediardjo, dan Sosrosoegondo memutar otak, mencari jalan untuk menerbitkan sebuah surat kabar yang secara rutin menyebarluaskan gagasan perbaikan rakyat Jawa. Mereka ingin agar cita-cita luhur Boedi Oetomo tak hanya berhenti di dalam ruangan rapat, jadi buah bibir kalangan terbatas para anggotanya.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.











