top of page

Sejarah Indonesia

Dampak Konferensi Asia Afrika Terhadap Dunia

Dampak Konferensi Asia-Afrika Terhadap Dunia

Semangat Bandung menyebar melampaui benua Asia dan Afrika. Sejarawan Belgia, David van Reybrouck mengungkap dampak Konferensi Asia Afrika terhadap Amerika, Eropa hingga Antartika.

Oleh :
29 April 2025

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Sejarawan Belgia, David van Reybrouck, memberikan kuliah umum “Peran Indonesia dalam Pembebasan Asia-Afrika” secara daring dalam acara peringatan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika pada Sabtu, 26 April 2025, (Youtube PDI Perjuangan).

Diperbarui: 20 Nov

SEJAK Konferensi Asia-Afrika sukses diselenggarakan di Bandung pada 18 hingga 24 April 1955, ibu kota Jawa Barat itu dipandang sebagai pusat gerakan pembebasan dan perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme yang mengancam perdamaian dunia. Perwakilan dari 29 negara Asia dan Afrika hadir di Bandung untuk membahas berbagai isu global dan menggalang solidaritas di tengah perebutan dominasi Barat dan Timur. Konferensi Bandung ini lebih dari sekadar pertemuan internasional terbesar pertama setelah Perang Dunia II. Konferensi ini merupakan tonggak penting dalam sejarah dunia. Sebab, dalam pertemuan inilah untuk pertama kalinya negara-negara non-Barat secara kolektif menggabungkan kekuatan tanpa Barat.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

Sikap politik S.K. Trimurti bersinggungan dengan tiga tokoh kiri terkemuka Republik: Tan Malaka, Amir Sjarifoeddin, dan Musso.
Bukan Sekadar Gaya Hidup

Bukan Sekadar Gaya Hidup

Jaringan gas untuk rumah tangga sudah tersambung di beberapa kota di Indonesia. Umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak. Dulu jaringan gas hanya menjangkau orang-orang kaya. Kini, siapa saja bisa memanfaatkannya.
Kiprah Menteri Bersandal

Kiprah Menteri Bersandal

Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.
Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Di balik koleksi diorama hingga alutsistanya, Museum Satria Mandala ketika masih Wisma Yaso jadi saksi bisu kegetiran hari-hari terakhir Sukarno.
bottom of page