- Hendri F. Isnaeni
- 29 Nov 2022
- 12 menit membaca
SOEMARNO Sosroatmodjo, dokter rumah sakit Kandangan, Kalimantan Selatan, mengambil cuti dengan berkunjung ke Banjarmasin. Bersama keluarganya, dia menginap di rumah R. Sosrodoro Djatikoesoemo, seorang dokter partikelir. Selagi duduk santai, datang seseorang menyampaikan surat kepada tuan rumah. Ternyata surat edaran permintaan sumbangan sebagai hadiah Natal untuk orang-orang Belanda yang menjadi interniran dan tawanan Jepang.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.