top of page

Sejarah Indonesia

Empat Sekawan Dalam

Empat Sekawan dalam Penggranatan

Pelaku penggranatan di Perguruan Cikini didoktrin antikomunis dan Presiden Sukarno menghalang-halangi perkembangan Islam. Divonis hukuman mati.

1 November 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Sidang pelaku penggranatan di Perguruan Cikini pada 30 November 1957. (IPPHOS).

TIDAK butuh waktu lama buat Komando Militer Kota Besar Djakarta Raya (KMKBDR) untuk menciduk para pelaku Peristiwa Cikini pada 30 November 1957. Presiden Sukarno selamat dari percobaan pertama pembunuhan itu, namun sepuluh orang tewas dan lebih dari seratus orang luka-luka. Tiga hari berselang dari kejadian, Komandan KMKBDR Mayor Dachyar melaporkan bahwa para pelaku yang berasal dari Bima, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), sudah dalam penahanan dan siap diadili. Siapa mereka sebenarnya?

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

Sebagai murid, S.K. Trimurti tak selalu sejalan dengan guru politiknya. Dia menentang Sukarno kawin lagi dan menolak tawaran menteri. Namun, Sukarno tetap memujinya dan memberinya penghargaan.
Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

Sikap politik S.K. Trimurti bersinggungan dengan tiga tokoh kiri terkemuka Republik: Tan Malaka, Amir Sjarifoeddin, dan Musso.
Bukan Sekadar Gaya Hidup

Bukan Sekadar Gaya Hidup

Jaringan gas untuk rumah tangga sudah tersambung di beberapa kota di Indonesia. Umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak. Dulu jaringan gas hanya menjangkau orang-orang kaya. Kini, siapa saja bisa memanfaatkannya.
Kiprah Menteri Bersandal

Kiprah Menteri Bersandal

Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.
bottom of page