- Martin Sitompul

- 1 Nov 2023
- 4 menit membaca
TIDAK butuh waktu lama buat Komando Militer Kota Besar Djakarta Raya (KMKBDR) untuk menciduk para pelaku Peristiwa Cikini pada 30 November 1957. Presiden Sukarno selamat dari percobaan pertama pembunuhan itu, namun sepuluh orang tewas dan lebih dari seratus orang luka-luka. Tiga hari berselang dari kejadian, Komandan KMKBDR Mayor Dachyar melaporkan bahwa para pelaku yang berasal dari Bima, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), sudah dalam penahanan dan siap diadili. Siapa mereka sebenarnya?
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.









