- Hendri F. Isnaeni
- 14 Jun
- 5 menit membaca
Diperbarui: 14 Jun
SEBAGAI seorang guru sekaligus pemuka tarekat Qadiriyah-Naqsyabandiyah, Haji Abdul Karim meninggalkan banyak muridnya di Banten. Dua di antaranya yang paling utama dan cukup disegani adalah Haji Tubagus Ismail dari Gulacir dan Haji Marjuki dari Tanara. Kedatangan Abdul Karim dari Makkah ke Banten menghidupkan kembali semangat perlawanan murid-muridnya.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.