top of page



Saat Petani Mencipta Sejarah
Pemberontakan Petani Banten 1888, buku monumental yang mengisahkan perlawanan petani di Cilegon terhadap ketidakadilan.


Cilegon 127 Tahun Setelah Geger
Cerita tentang Kota Cilegon di pesisir utara Banten. Masyarakat agraris yang tumbuh di antara geliat industri.


Pemberontakan Petani Banten dalam Ingatan Warga Cilegon
Usaha mengenang peristiwa pemberontakan petani Banten 1888, mulai dari nama jalan sampai membuat film. Tak masuk pelajaran sejarah di sekolah.


Tersesat ke Tema yang Benar
Sartono Kartodirdjo tak berniat menggarap gerakan sosial sebagai tema disertasinya. Tumpukan arsip mengubah takdir risetnya.


Jimat Para Pemberontak
Para pemberontak Banten yakin dengan jimat dapat memenangkan perang suci melawan pemerintah kolonial Belanda.


Jalannya Pemberontakan Petani Banten 1888
Inilah jalannya pemberontakan petani Banten 1888 atau Geger Cilegon dari permulaan sampai penghabisan.


Terbit Lagi Setelah Tiga Dekade
Buku magnum opus karya begawan sejarah Sartono Kartodirdjo ini diterbitkan kembali kendati peminat buku kian menurun.


Ketika Haji Abdul Karim Pulang ke Banten
Haji Abdul Karim pulang dari Makkah menyemai bibit perlawanan di Banten. Tak sempat memetik buah perjuangannya.


Pesan Jihad Nabi Muhammad
Para pemberontak mendapatkan legitimasi untuk melawan penguasa kolonial Belanda melalui doktrin-doktrin agama.


Haji-haji Revolusioner di Banten
Kemarahan terhadap pemerintah kolonial Belanda terawat sejak lama. Semangat jihad jadi bahan bakarnya. Berselisih pada saat-saat terakhir.


Lomba Bercocok Tanam di Masa Silam
Uji coba peningkatan ketahanan pangan pernah dilakukan dengan menyelenggarakan kompetisi menanam tanaman pangan. Memotivasi petani untuk panen maksimal.


Adu Mahir Kelompencapir
Acara kesukaan Presiden Soeharto ini dituding propaganda pemerintah, tetapi dinilai membawa perubahan di pedesaan. Sempat dihidupkan kembali di tengah gempuran siaran hiburan.


Percy Pantang Kibarkan Bendera Putih
Kisah petani yang melawan perusahaan raksasa. Di balik fisiknya yang renta, semangat perlawanannya berapi-api.


Sediono Tjondronegoro, Profesornya Kaum Tani
Menjadi pelajar dan pejuang di masa revolusi. Ilmuan yang berdiri bersama kaum tani.

Ads
Ads
Ads
bottom of page













