- Hendri F. Isnaeni
- 14 Jun
- 9 menit membaca
Diperbarui: 14 Jun
HAJI Abdul Karim tidak ikut dalam pemberontakan karena kembali ke Makkah untuk menggantikan gurunya, Ahmad Khatib Sambas, sebagai pemimpin (khalifah) tarekat Qadiriyah-Naqsyabandiyah. Namun, dia telah menanamkan doktrin-doktrin agama yang membakar rakyat Banten untuk memberontak.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.