- Hendri F. Isnaeni
- 15 Jun
- 3 menit membaca
PADA 29 September 1887, para pemberontak berkumpul di rumah pemimpin mereka, Haji Wasid, untuk membahas pengumpulkan senjata. Namun, para kiai berpendapat sebaiknya tak usah mencari senjata api. Alasannya, mayoritas pemberontak belum bisa menggunakannya. Untuk mendatangkannya dari luar Banten juga sulit. Mereka bisa mengandalkan kelewang dan yakin akan memenangi perang suci melawan Belanda dan antek-anteknya.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.