- Eka Hindra
- 4 Jul 2023
- 7 menit membaca
OMOH sedang berada di depan rumah ketika dua tentara Jepang datang membawa sepucuk surat dan menyerahkannya ke orang tuanya. Sepeninggal si Jepang, tak satu pun yang berani menyentuh surat itu. Selain takut, kedua orang tuanya yang hidup dari bertani buta huruf. “Hanya katanya, saya akan dipekerjakan,” ujarnya.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.