- M.F. Mukhti
- 25 Jun 2024
- 8 menit membaca
SEWAKTU berkunjung ke sebuah pasar loak di Brussel, Belgia pada 2003, Olivier Johannes Raap penasaran terhadap serakan “sampah” yang menarik perhatiannya. Dia mendatanginya lalu mengubek-ubek “sampah” itu. Betapa girangnya dia ketika di antara tumpukan itu ditemukan selembar kartu pos bertahun 1934 yang dikirim dari Malang ke Belgia. Penemuan itu disertai rasa herannya bagaimana bisa ada orang yang membuang kartu pos berharga itu.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.