- Martin Sitompul
- 21 Nov 2023
- 8 menit membaca
AWAL 1853, dari basis pemerintah kolonial di Barus, van der Tuuk melakukan perjalanan menuju pedalaman Batak. Tujuannya hanya satu: mengamati kehidupan dan kebudayaan suku Batak asli. Dia sadar bahaya menantinya kalau memasuki wilayah yang belum dikuasai Belanda. Kabar miring di kalangan Eropa juga memberitakan tentang kegemaran orang Batak menyantap orang. Hidupnya dalam pertaruhan.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.