top of page

Sejarah Indonesia

Majnun Di

Majnun di Melbourne

Kota yang terbilang muda. Berusia dua abad setengah. Demam pencarian emas membuatnya melaju cepat.

27 Maret 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Patung Kapten Matthew Flinders, navigator dan kartografer Inggris yang memimpin pelayaran pertama mengelilingi Australia. (Bonnie Triyana/Historia.ID).

MELBOURNE di bulan Mei adalah sejuk yang datang di awal musim gugur. Dedaunan meranggas. Orang-orang mulai membalut tubuhnya dengan pakaian tebal, menangkis udara dingin yang terbawa angin Kutub Selatan. Pada kota yang mengabadikan nama pendirinya itu, Lord Melbourne, sepi adalah kawan sehari-hari. Apalagi di daerah pinggiran kota (suburbs), hanya gemerisik bunyi daun diterpa angin yang menyemarakkan malam.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

Sikap politik S.K. Trimurti bersinggungan dengan tiga tokoh kiri terkemuka Republik: Tan Malaka, Amir Sjarifoeddin, dan Musso.
Bukan Sekadar Gaya Hidup

Bukan Sekadar Gaya Hidup

Jaringan gas untuk rumah tangga sudah tersambung di beberapa kota di Indonesia. Umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak. Dulu jaringan gas hanya menjangkau orang-orang kaya. Kini, siapa saja bisa memanfaatkannya.
Kiprah Menteri Bersandal

Kiprah Menteri Bersandal

Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.
Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Di balik koleksi diorama hingga alutsistanya, Museum Satria Mandala ketika masih Wisma Yaso jadi saksi bisu kegetiran hari-hari terakhir Sukarno.
bottom of page