top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Matsalim Memburu Pang Amat

Operasi pasukan KNIL di Aceh. Dua puluh enam dan dua pemimpin gerilyawan Aceh gugur.

21 Feb 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Marsose dari Jawa berpose setelah operasi ke pedalaman Aceh. (H.C. Zentgraaff dalam The Atjeher).

Pasukan KNIL (Koninklijk Nederlandsche Indische Leger) di bawah Letnan Watrin memutuskan untuk memburu pemimpin gerilyawan Aceh bernama Teungku Manja Keumala dan Pang Amat di sekitar pegunungan Pulo Ara, Peudada, Bireuen, Aceh. Pasukan KNIL itu berada di Pulo Ara pada 26 Maret 1903 pagi.


Orang-orang Aceh sudah bersiaga di sana. Gerak maju serdadu KNIL sempat terganggu sehingga gerilyawan Aceh punya waktu bersembunyi. Pasukan brigade KNIL lalu menyebar untuk mencari tempat bersembunyi orang-orang Aceh itu.


Empat orang Aceh terlihat bergerak dari selatan mengarah ke pasukan yang dipimpin Sersan Matsalim. Bintara kelahiran Karangpoh, Bagelen, Jawa Tengah tahun 1873 itu menyiapkan pasukannya untuk menghadapi lawan yang datang.



“Oleh sikapnya yang teratur, maka empat orang musuh itu ditembak mati: dari mait-mait itu ada terdapat mayat dari Pang Aron dari Keumala, satu Beaumont, satu donderbus dan beberapa senjata lain jatuh di dalam brigadenya Matsalim,” tulis majalah Trompet Nomor 65, Juni 1939. Pekerjaan Matsalim dan pasukannya belum selesai.


Pada malam ketika pasukan Matsalim berkemah di Keumala Raja datang perintah untuk mencari keberadaan Pang Amat. Menurut pemandu pasukan, posisi Pang Amat berada di sekitar Alu Inten, suatu daerah yang belum pernah diinjak pasukan Belanda. Pada 27 Maret 1903 pagi, Matsalim menggerakkan pasukannya menuju pedalaman Aceh.


Sementara itu, Letnan Watrin masih memimpin patroli perburuan. Ketika sampai di sebuah dusun dengan 14 rumah, satu persatu kelompok pasukan bergerak. Setelah mereka melepaskan tembakan, sekitar 30 orang Aceh mencoba melarikan diri. Pasukan berusaha mengejar mereka.



Matsalim yang memimpin enam Marsose menuju sebuah kali dan menembaki orang Aceh yang terlihat di alang-alang. Mereka merobohkan sepuluh orang Aceh. Salah satunya Keutjhi Poetih. Sementara itu, pasukan Kopral Patty dan Marsose De Fretes merobohkan dua belas orang.


“Di antara mereka yang ditembak, terdapat Teungku Manja Keumala yang melawan Kompeni dengan (pistol) revolver dan pedang dan ditolong oleh tiga temannya, ditembak mati oleh De Fretes,” tulis majalah Trompet.


Koran Belanda ​​Haagsche Courant, 27 April 1903, menyebut pasukan Letnan Watrin dianggap sukses menggerebek 26 orang Aceh serta menewaskan Pang Amat dan Teungku Manja Keumala. Selain itu, mereka juga menyita beberapa bedil orang Aceh.


Matsalim kemudian mendapat bintang ksatria Militaire Willemsorde 4e klasse. Serdadu bernomor stamboek 42308 itu setelah pensiun tinggal di Kuwarasan, Gombong, Jawa Tengah.

Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang turut berjuang dalam Perang Kemerdekaan dan mendirikan pasukan khusus TNI AD. Mantan atasan Soeharto ini menolak disebut pahlawan karena gelar pahlawan disalahgunakan untuk kepentingan dan pencitraan.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
bottom of page