top of page



Soeharto Menemukan "Tempatnya" di Barak KNIL
Sebagai anak “broken home”, Soeharto pontang-panting cari pekerjaan hingga masuk KNIL. Copot seragam ketika Jepang datang dan pulang kampung dari uang hasil main kartu.


Melatih Andjing NICA
Martin Goede melatih para mantan interniran Belanda di kamp. Pasukannya berkembang jadi andalan Belanda dalam melawan pejuang Indonesia.


Marga Eropa di Ambon
Ada marga di Ambon mirip dengan nama orang Belanda atau Portugis. Berakar dari perdagangan yang dilanjutkan dengan kolonialisme.


Macan Ketawa Beraksi di Tapal Kuda
Pasukan berlambang harimau tertawa ini jadi andalan Belanda di sisi tenggara Jawa Timur semasa Agresi Militer II.


Bakar Kilang, Simon de Waal dapat Bintang
Simon de Waal memimpin pembakaran kilang dan sumur minyak di Tarakan sebelum menyerah pada tentara Jepang. Alih-alih dianggap kesalahan, Simon justru dianggap berjasa.


Sniper Peranakan Beraksi di Kediri
Meski hanya milisi wajib militer, Jan van Oort beraksi di medan tempur layaknya jago tempur.


Alvin York dari Hindia Belanda
Pekerja teknisi karet ini berprestasi dalam pertempuran melawan Jepang di Kediri. Ditawan namun berhasil selamat hingga perang berakhir.


Polisi Bersenjata, Solusi Pemerintah Kolonial Atasi Kerusuhan
Pasukan ini diadakan untuk menghadapi kerusuhan. Pola militeristiknya bertahan hingga sekarang dalam mengatasi berbagai kerusuhan.


Korupsi Ala Tentara di Madura
Komandan Korps Barisan Madura menahan banyak uang bagi pasukannya. Hilangnya teropong membuat kasusnya terbuka.


Cara Orang Madura Naik Kasta
Rakyat jelata bisa punya gelar Raden jika berprestasi di militer. Di Barisan Madura, banyak perwira tidak berdarah biru.


Perangi Komunis Demi Uang
Dalam detasemen Belanda di Perang Korea (NDVN) terdapat bekas KNIL yang perangi RI. Motif keikutsertaan mereka beragam, di antaranya karena duit.


Tragedi Keluarga Melende dan Anaknya yang Pejuang
Rumitnya politik di awal kemerdekaan terlihat dari sekelompok pejuang RI berlaku sadis kepada sebuah keluarga serdadu KNIL di Cempaka Putih. Padahal, anak serdadu itu juga sedang berjuang di Karawang membela RI.


Orang Ambon di Front Jakarta
Meski dipersekusi, orang Ambon banyak yang tetap dukung Indonesia merdeka. Mereka yang kecewa, mantap ikut Belanda.


Upaya Merusak Proklamasi
Beberapa pendukung Belanda sudah ada sebulan setelah proklamasi RI di Jakarta. Kemerdekaan Indonesia terancam dari awal.


10 Bedil Batalyon X Musuh Pejuang di Jakarta
Berkat lagak garang dan aksi snipernya, tangsi ini selamat dari gempuran Republiken. Modal awalnya 10 pucul bedil pendek.

Ads
Ads
Ads
bottom of page













