top of page

Sejarah Indonesia

Membangun Bisnis Di Tanah

Membangun Bisnis di Tanah Tropis

Sejumlah keluarga pedagang Armenia mendirikan imperium bisnis di Hindia Belanda. Mengandalkan hubungan keluarga dan perkawinan.

12 Januari 2025

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Simpangsche Bazar, sebuah toko serba ada milik keluarga Sarkies. (Tropenmuseum).

Diperbarui: 20 Nov

PERJALANAN menuju “tanah harapan” tidaklah mudah. Dengan menunggang kuda, Catchick Edgar memulai perjalanan melewati daerah pegunungan di Bakhtiari, di mana malam begitu dingin dan perampok yang bersembunyi bisa kapan saja menyergap. Sesampai di pelabuhan Basra (kini Irak), dia berlayar menuju Madras sebelum meneruskan perjalanan melalui Kalkuta dan Singapura menuju Surabaya. Kakaknya, Galstaun Edgar, menyambutnya di pelabuhan.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Film “The Voice of Hind Rajab” jadi antidot amnesia kisah bocah Gaza yang dibantai Israel dengan 335 peluru. PBB menyertakan tragedinya sebagai bagian dari genosida.
S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

Sebagai murid, S.K. Trimurti tak selalu sejalan dengan guru politiknya. Dia menentang Sukarno kawin lagi dan menolak tawaran menteri. Namun, Sukarno tetap memujinya dan memberinya penghargaan.
Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Dulu, orang Dayak dituduh pembakar hutan yang lebih berbahaya dari industri. Padahal, tidak banyak lahan hutan alam Kalimantan yang mereka gunduli.
Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Korupsi sejak masa VOC hingga kolonial Belanda terekam dalam arsip. Korupsi akan terus ada karena berkaitan dengan kekuasaan, kewenangan, dan keserakahan manusia.
Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
bottom of page