top of page

Sejarah Indonesia

Memenangkan Bumi Yang

Memenangkan Bumi yang Diikat

NU membuktikan bisa bersaing dalam pemilu. Hasil pemilu mengejutkan, NU menjadi partai terbesar ketiga, dibayang-bayangi PKI.

31 Oktober 2025

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Lambang partai politik peserta Pemilu 1955. (LIFE).

Diperbarui: 7 hari yang lalu

SEBUAH undangan sampai ke tangan Ali Mansur, konsul PBNU Wilayah Nusa Tenggara, pada September 1955. Isinya, Penyelenggara Rapat Bersama mengundang cabang NU, Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Masjumi di Lombok untuk membuat pernyataan bersama demi kemenangan umat Islam. Sontak, Mansur heran. Dia tak pernah berunding dengan Masjumi maupun PSII.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

NU Mengamankan Benteng Pertahanan

NU Mengamankan Benteng Pertahanan

NU selalu bertahan dalam pemerintahan demi mengamankan benteng pertahanannya: Kementerian Agama.
Gelar Pahlawan Presiden Soeharto

Gelar Pahlawan Presiden Soeharto

Rencana penobatan Soeharto sebagai pahlawan nasional menimbulkan diskursus masyarakat. Ada yang mendukung, tetapi juga banyak yang menolak.
Badan-Badan Otonom NU

Badan-Badan Otonom NU

Nahdlatul Ulama memiliki badan-badan otonom dalam berbagai bidang untuk menandingi gerakan organisasi-organisasi massa PKI.
Dari Gas hingga Listrik

Dari Gas hingga Listrik

NIGM adalah perusahaan besar Belanda yang melahirkan PLN dan PGN. Bersatunya perusahaan gas dan listrik tak lepas dari kerja keras Knottnerus di era Hindia Belanda.
Pangku yang Memotret Kehidupan Kaum Pinggiran

Pangku yang Memotret Kehidupan Kaum Pinggiran

Film perdana Reza Rahadian, “Pangku”, tak sekadar merekam kehidupan remang-remang lewat fenomena kopi pangku. Sarat pesan humanis di dalamnya.
bottom of page