top of page

Sejarah Indonesia

Menegaskan Kawan Dan

Menegaskan Kawan dan Lawan

Masyumi sadar pentingnya media sebagai senjata politik. Melalui koran dan majalah, Masyumi menyuarakan Islam sekaligus menyerang lawan bebuyutan, PKI.

6 April 2024
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Redaksi Abadi berfoto bersama setelah selesai rapat pemegang saham surat kabar Abadi. (Repro Alam Fikiran dan Djedjak Perdjuangan Prawoto Mangkusasmito).

SEMENTARA penyelesaian soal Darul Islam (DI) masih terkatung-katung, Kasman Singodimedjo, wakil ketua umum Masyumi, membuat pernyataan kontroversial. Dia mengatakan pemerintah seharusnya memberi amnesti kepada anggota DI yang tertangkap. Pemberian amnesti ini merupakan satu-satunya jalan untuk memulihkan keamanan.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Atas Nama Hukum Napoleon Bonaparte

Atas Nama Hukum Napoleon Bonaparte

Daendels mereformasi sistem hukum Hindia Belanda. Memperbaiki sistem peradilan sembari mengangkanginya.
Reformasi Atas Nama Revolusi

Reformasi Atas Nama Revolusi

Terinspirasi semangat revolusi Prancis, Daendels mereformasi total birokrasi pemerintahannya. Semua dijadikan pejabat pemerintah, diberi pangkat militer, dan digaji.
Langkah Militer Daendels

Langkah Militer Daendels

Daendels membangun militer, benteng pertahanan, dan strategi perang untuk mempertahankan pulau Jawa dari serangan Inggris.
Anak Hattem Penyambung Lidah Napoleon

Anak Hattem Penyambung Lidah Napoleon

Daendels mengemban ide-ide Revolusi Prancis dalam kariernya hingga menjadi gubernur jenderal Hindia Belanda.
Pemain Hindia Belanda di Piala Dunia Tenggelam di Samudra Hindia

Pemain Hindia Belanda di Piala Dunia Tenggelam di Samudra Hindia

Penampilan Frans Meeng di Piala Dunia 1938 dipuji media Belanda. Perang membuat dia dan kakaknya yang bermain di klub yang sama harus menderita di Samudera Hindia dengan akhir berbeda.
bottom of page