top of page

Sejarah Indonesia

Menjaga Hak Atas Laut

Menjaga Hak Atas Laut

Negara tak cukup memiliki laut. Ia juga mesti menjaga dan menegakkan hukum lautnya.

26 April 2017

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Penenggelaman kapal ikan asing di Batam, 5 April 2016. (kkp.go.id).

TAK semua pihak senang dengan kebijakan Indonesia menenggelamkan kapal nelayan asing di wilayah perairan Indonesia. Harian Bangkok Post, 5 Januari 2015, menyebut penenggelaman kapal sebagai “tindakan agresif yang merusak, tidak disukai, tidak diplomatis, dan tidak bersahabat terhadap negara-negara tetangga ASEAN.” Mengenai kerugian tahunan Indonesia akibat pencurian ikan, Bangkok Post menilai itu kesalahan Indonesia sendiri sebab tidak mampu menjaga aset lautnya.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Kejenakaan Agus Salim

Kejenakaan Agus Salim

Agus Salim tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, ramah, dan jenaka. Banyak orang memiliki kenangan lucu tentang dirinya.
Soeharto Menemukan "Tempatnya" di Barak KNIL

Soeharto Menemukan "Tempatnya" di Barak KNIL

Sebagai anak “broken home”, Soeharto pontang-panting cari pekerjaan hingga masuk KNIL. Copot seragam ketika Jepang datang dan pulang kampung dari uang hasil main kartu.
Lima Generasi Mengabdi di Istana

Lima Generasi Mengabdi di Istana

Dari generasi ke generasi, keluarga Endang Sumitra merawat dan melayani di Istana Bogor.
Guru Besar Itu Bernama Mamdani

Guru Besar Itu Bernama Mamdani

Ayah Zohran Mamdani pernah diusir Diktator Idi Amin. Karya-karyanya menyinggung Afrika pasca-kolonial hingga hukum adat di Indonesia.
Setelah Lama Berpuasa

Setelah Lama Berpuasa

Setelah Orde Baru tumbang, partai-partai berbasis NU didirikan dan berebut suara warga nahdliyin. Tak semuanya bertahan.
bottom of page