- Hendaru Tri Hanggoro
- 26 Apr 2017
- 4 menit membaca
TAK semua pihak senang dengan kebijakan Indonesia menenggelamkan kapal nelayan asing di wilayah perairan Indonesia. Harian Bangkok Post, 5 Januari 2015, menyebut penenggelaman kapal sebagai “tindakan agresif yang merusak, tidak disukai, tidak diplomatis, dan tidak bersahabat terhadap negara-negara tetangga ASEAN.” Mengenai kerugian tahunan Indonesia akibat pencurian ikan, Bangkok Post menilai itu kesalahan Indonesia sendiri sebab tidak mampu menjaga aset lautnya.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.










