- Martin Sitompul

- 23 Nov 2022
- 14 menit membaca
Diperbarui: 5 Apr
TIGA prajurit berbaret merah bata itu terlihat bengis. Dengan popor senjata, mereka menggedor pintu kamar Menteri Koordinator Pertahanan Keamanan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Jenderal Abdul Haris Nasution. Namun sang jenderal yang rencananya akan dipaksa menghadap Presiden Sukarno pagi buta itu tidak jua keluar.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.









