- Fajar Riadi
- 14 Apr 2024
- 7 menit membaca
MUKTAMAR di Malang, 7 November 1968, sudah akan berakhir ketika panitia menerima telegram dari Istana Negara. Sekretaris Negara Alamsjah Ratu Perwiranegara, pengirim telegram, memaklumatkan pesan pemerintah: menolak pemilihan Mohamad Roem sebagai ketua Partai Muslimin Indonesia (Parmusi). Tak pelak seluruh peserta muktamar kecewa.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.