- Hendri F. Isnaeni
- 5 Apr 2024
- 4 menit membaca
MADIUN, 18 September 1948, dianggap sebagai peristiwa kelam bagi Masyumi. Banyak anggota Masyumi, dari guru hingga kiai, menjadi korban. Sehingga, Masyumi mengusulkan 18 September sebagai Hari Berkabung Nasional. Sejak itu, kebencian Masyumi terhadap Partai Komunis Indonesia (PKI) tak tertahankan lagi.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.