- Hendaru Tri Hanggoro
- 6 Apr 2019
- 4 menit membaca
Diperbarui: 15 Nov
NAIK bus kota berpendingin udara di Jakarta pada 1993 menjadi kesenangan tersendiri bagi Bayu Kusuma Yuda, karyawan swasta. “Busnya bagus dan baru. Jika ingin turun dari bus, kita bisa memencet bel untuk memberi tahu sopir. Lalu pintu terbuka otomatis. Canggih. Sangat keren pada masanya untuk anak kecil seperti saya,” cerita Bayu dengan fasih.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












