top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Bus Patas dari Cepat Terbatas Jadi Tanpa Batas

Bus Patas tak lagi aman dan nyaman. Penyimpangan membuat Patas jadi bus tanpa batas.

5 Apr 2019

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Bus Patas milik PPD telah menjadi bus reguler biasa. (aaikhwan.com).

Diperbarui: 15 Nov

DUA bus kota melaju hampir seiring. Satu bus Patas (Cepat Terbatas) di lajur kiri, satunya lagi bus reguler di lajur kanan. Sopir bus Patas menambah kecepatan, mendahului bus reguler dari sisi kiri. Tak terima disalip, sopir bus reguler pun menginjak pedal gas dalam-dalam. Tapi sopir bus Patas buru-buru menutup ruang. Hampir tabrakan. Sopir bus reguler mengalah.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang turut berjuang dalam Perang Kemerdekaan dan mendirikan pasukan khusus TNI AD. Mantan atasan Soeharto ini menolak disebut pahlawan karena gelar pahlawan disalahgunakan untuk kepentingan dan pencitraan.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
bottom of page