- Budi Setiyono
- 23 Nov
- 8 menit membaca
Diperbarui: 24 Nov
SETELAH beberapa hari menjalani tahanan rumah, S.K. Trimurti mendapat panggilan untuk datang ke penjara Jurnatan, Semarang. Seorang Kenpeitai Jepang bernama Nedaci menginterogasinya. Interogasi tak berjalan lancar karena perbedaan bahasa. “Pokoknya Trimurti mengerti bahwa Jepang mendakwa dia mau melawan Jepang,” tulis Soebagijo I.N dalam S.K. Trimurti, Wanita Pengabdi Bangsa.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.











