top of page

Sejarah Indonesia

Semaoen Anak Didik

Semaoen Anak Didik Sneevliet

Henk Sneevliet melihat Semaoen sebagai pemuda berani yang berbakat dalam politik. Sementara Semaoen menganggap Sneevliet sebagai gurunya. Ini kisah persahabatan dua orang revolusioner.

Oleh :
8 Oktober 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Semaoen dipanggul rekan-rekan komunis Belanda dan didaulat pidato di Gedung Konser Amsterdam tahun 1923. (Repro Harry A. Poeze, Di Negeri Penjajah).

PADA siang hari 16 Juli 1917, untuk sebuah pekerjaan propaganda buruh serikat kereta api, Semaoen dan Henk Sneevliet pergi mengunjungi Probolinggo. Atas anjuran seorang kusir, mereka menuju sebuah hotel di tengah kota Probolinggo. Ketika pesuruh hotel membawa koper masuk dan Sneevliet tengah duduk di kursi goyang, pemilik hotel datang menyambangi Sneevliet dan bertanya, “siapakah inlander yang datang bersamamu itu? Apa pekerjaanya?”

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

Sikap politik S.K. Trimurti bersinggungan dengan tiga tokoh kiri terkemuka Republik: Tan Malaka, Amir Sjarifoeddin, dan Musso.
Bukan Sekadar Gaya Hidup

Bukan Sekadar Gaya Hidup

Jaringan gas untuk rumah tangga sudah tersambung di beberapa kota di Indonesia. Umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak. Dulu jaringan gas hanya menjangkau orang-orang kaya. Kini, siapa saja bisa memanfaatkannya.
Kiprah Menteri Bersandal

Kiprah Menteri Bersandal

Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.
Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Di balik koleksi diorama hingga alutsistanya, Museum Satria Mandala ketika masih Wisma Yaso jadi saksi bisu kegetiran hari-hari terakhir Sukarno.
bottom of page