top of page

Sejarah Indonesia

Solo Madiun

Solo-Madiun 1948

Kekacauan di tengah-tengah suasana revolusi mendorong pemerintah menumpas Sayap Kiri. Reunifikasi PKI kandas di tengah jalan.

25 September 2025

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Pimpinan PKI yang tertangkap dalam peristiwa Madiun 1948. Dari kiri: Soeripno, Harjono, Amir Sjarifuddin, Maroeto Daroesman. (KITLV).

Diperbarui: 29 Sep

SOLO, 31 Agustus 1948. Di alun-alun utara Keraton Surakarta Hadiningrat, Musso menyampaikan orasinya tentang Jalan Baru. Hadir pula Alimin, Amir Sjarifuddin, dan Maruto Darusman. Para pimpinan PKI itu menyerukan agar para kader mempersiapkan Kongres Fusi pada akhir tahun.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Guru Besar Itu Bernama Mamdani

Guru Besar Itu Bernama Mamdani

Ayah Zohran Mamdani pernah diusir Diktator Idi Amin. Karya-karyanya menyinggung Afrika pasca-kolonial hingga hukum adat di Indonesia.
Setelah Lama Berpuasa

Setelah Lama Berpuasa

Setelah Orde Baru tumbang, partai-partai berbasis NU didirikan dan berebut suara warga nahdliyin. Tak semuanya bertahan.
Warisan Jaringan Gas Kolonial

Warisan Jaringan Gas Kolonial

Sempat mandeg karena perang, perusahaan gas Belanda beroperasi kembali tapi kemudian dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia. Bagaimana nasib warisan kolonial ini?
Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang turut berjuang dalam Perang Kemerdekaan dan mendirikan pasukan khusus TNI AD. Mantan atasan Soeharto ini menolak disebut pahlawan karena gelar pahlawan disalahgunakan untuk kepentingan dan pencitraan.
NU Seteru Orde Baru

NU Seteru Orde Baru

Nahdlatul Ulama berperan dalam lahirnya Orde Baru. Namun, NU melawan rezim militer itu karena menganggap Islam sebagai kekuatan yang membahayakan bagi kekuasaan.
bottom of page